Catat ya, Balitbang Kemendagri Berganti Nama menjadi BSKDN, Dipimpin Eko Prasetyanto

Birokrat bergelar doktor itu mengatakan hubungan BSKDN dengan Dirjen Keuda telah terjalin erat sejak lama. Hal ini menjadi modal yang baik untuk membangun sinergitas lembaga.
“Banyak orang Keuangan Daerah (PNS di Ditjen Keuda) mengawali karier dari Badan Litbang, begitu juga sebaliknya. Hubungan yang sangat baik ini mesti kita manfaatkan, sehingga terbangun budaya kerja sama,” ucapnya.
“Kita (jajaran Kemendagri) tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. Kita juga tidak perlu berebut pekerjaan. Saya yakin, sebuah pekerjaan dapat dikerjakan bersama dengan porsinya masing-masing. Semoga ini bisa kita tuangkan dalam kerja-kerja yang lebih nyata,” tambah Fatoni.
Eko mengatakan salah satu tugas yang mesti dituntaskan ke depan adalah memperkenalkan lembaga BSKDN kepada publik, yang sebelumnya bernama Badan Litbang Kemendagri.
Menurutnya, masih banyak pihak yang belum familier dengan nama dan peran BSKDN.
”Saya minta kepada Pak Dirjen, Bapak, dan Ibu sekalian, untuk ikut menyosialisasikan badan ini sehingga menjadi badan yang populer dan diterima oleh semua pihak, menjadi badan yang benar-benar berkontribusi dalam isu dan kebijakan, baik yang sedang atau akan dilakukan Kementerian Dalam Negeri,” pungkas Eko. (esy/jpnn)
Perlu diketahui, Badan Litbang Kemendagri saat ini sudah berganti nama menjadi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad
- Lucky Hakim Menghadap Dedi Mulyadi setelah Dicecar Kemendagri
- Lucky Hakim Tak Dapat Izin Menteri saat Pelesiran ke Jepang, Wamendagri Bilang Begini
- Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin Mendagri, Nasib Lucky Hakim Ditentukan dalam 14 Hari ke Depan
- Seusai Diperiksa di Kemendagri, Lucky Hakim Akan Menghadap Dedi Mulyadi Besok
- Diperiksa Kemendagri Selama 2 Jam, Lucky Hakim Dicecar 43 Pertanyaan
- Lucky Hakim Bantah Pelesiran ke Jepang Pakai Fasilitas Negara