Catat Ya ! Kemiskinan Turun, Kesenjangan Sosial Kian Menipis

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Eva Kusuma Sundari menyebut kesenjangan sosial dan ekonomi negara, semakin menipis. Terjadi penurunan angka kemiskinan yang mencapai 9,66 persen merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) September 2018.
"Kalau kemiskinan turun, tentu terjadi penurunan gap antara yang kaya dengan yang miskin," kata influencer TKN ini di Jakarta, Sabtu (13/4) malam.
BACA JUGA : Misbakhun Sebut Jokowi Sukses Turunkan Angka Kemiskinan
Meski begitu, Eva menyindir beberapa pihak yang acap kali melakukan politisasi data BPS. Bahkan, dia mencium kubu penantang yang berupaya mendelegitimasi data BPS.
Caranya, kata dia, kubu penantang seolah-olah menggambarkan data BPS tidak bisa dipercaya, lantaran informasi lembaga itu diproduksi hanya untuk menyenangkan pemerintah.
"Ini bagian dari strategi 02 untuk mendelegitimasi semua sumber informasi, lembaga yang kredibel pun dijatuhkan. Sebab, mereka ingin pesimisme muncul di pemilih dan mereka juga dengan sengaja menyebarkan hoaks,” ujar Eva.
BACA JUGA : Tingkat Kemiskinan Turun, Ini Datanya
Menurut Eva, data BPS telah diakui oleh dunia. Bahkan, BPS telah diakui sebagai lembaga statistik yang terpercaya dan bisa dipakai sebagai rujukan.
Eva Kusuma Sundari enyindir beberapa pihak yang kerap kali melakukan politisasi data BPS.
- Langkah Strategis Pemkot Cilegon Menurunkan Angka Kemiskinan
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan
- Pemutihan Utang UMKM Dinilai Bisa Menurunkan Angka Kemiskinan, Asalkan
- Debat Pilgub NTB, Iqbal-Dinda: Penurunan Kemiskinan Setelah Era TGB Tak Sampai 1 Persen