Catat ya, LGBT Ada di Sekeliling Kita
jpnn.com - DENPASAR – Siapa sangka komunitas LGBT akronim dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) ternyata dekat dengan lingkungan kita.
Akademisi yang aktif di Yayasan Bali Sruti, dr. Luh Riniti Rahayu mengatakan, apapun penyebab LGBT, apakah faktor genetis, lingkungan, psikologis, salah didik dan lain sebagainya, tapi faktanya LGBT sebenarnya lekat dengan lingkungan sekitar kita.
Mereka bisa jadi adalah teman, tetangga, saudara mau pun keponakan dan anak-anak kita.
“Mereka orang-orang yang menyembunyikan diri dan disembunyikan. Mereka manusia, mereka makhluk Tuhan, mereka juga bisa jahat, bisa baik seperti kita yang mengaku diri normal,” ungkap Riniti seperti yang dilansir dari Baliexpressnews.com (Jawa Pos Group).
Menurut pemerhati perempuan ini, LGBT karena orientasi seksualnya berbeda dengan yang heterokseksual. Karena itu mereka dianggap tidak normal, bahkan berdosa.
Bila memilih, lanjutnya, mereka tidak akan mau terlahir menjadi makhluk yang didiskriminasi dan ditindas.
“Karena hanya orientasi seksual mereka yang berbeda, dan mereka tidak mengganggu dan menyakiti, mengapa tidak bisa kita terima? Mengapa harus menyakiti atau mem-bully mereka?” tegasnya.
Mantan komisioner KPU Bali ini mengatakan, kaum LGBT sama dengan masyarakat lain yang menganggap diri paling normal. Banyak yang baik dan banyak pula yang nyeleneh.
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB