Catat ya, LGBT Ada di Sekeliling Kita

jpnn.com - DENPASAR – Siapa sangka komunitas LGBT akronim dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) ternyata dekat dengan lingkungan kita.
Akademisi yang aktif di Yayasan Bali Sruti, dr. Luh Riniti Rahayu mengatakan, apapun penyebab LGBT, apakah faktor genetis, lingkungan, psikologis, salah didik dan lain sebagainya, tapi faktanya LGBT sebenarnya lekat dengan lingkungan sekitar kita.
Mereka bisa jadi adalah teman, tetangga, saudara mau pun keponakan dan anak-anak kita.
“Mereka orang-orang yang menyembunyikan diri dan disembunyikan. Mereka manusia, mereka makhluk Tuhan, mereka juga bisa jahat, bisa baik seperti kita yang mengaku diri normal,” ungkap Riniti seperti yang dilansir dari Baliexpressnews.com (Jawa Pos Group).
Menurut pemerhati perempuan ini, LGBT karena orientasi seksualnya berbeda dengan yang heterokseksual. Karena itu mereka dianggap tidak normal, bahkan berdosa.
Bila memilih, lanjutnya, mereka tidak akan mau terlahir menjadi makhluk yang didiskriminasi dan ditindas.
“Karena hanya orientasi seksual mereka yang berbeda, dan mereka tidak mengganggu dan menyakiti, mengapa tidak bisa kita terima? Mengapa harus menyakiti atau mem-bully mereka?” tegasnya.
Mantan komisioner KPU Bali ini mengatakan, kaum LGBT sama dengan masyarakat lain yang menganggap diri paling normal. Banyak yang baik dan banyak pula yang nyeleneh.
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP