Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
jpnn.com - TARAKAN - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mendorong penguatan manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guna memberi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kaltara saat membuka Lokakarya Kebijakan Manajemen PPPK di Gedung Gadis Bulungan, Senin (25/11).
"Saya menyambut baik penyelenggaraan lokakarya ini. Dengan wawasan baru terkait manajemen PPPK, saya yakin para peserta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ucapnya Pada lokakarya tema “Tahapan Pengadaan PPPK Seleksi Kompetensi (CAT) Tahap 1 dan Persiapan Seleksi Pendaftaran Tahap II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara".
Zainal Arifin Paliwang menegaskan pentingnya lokakarya sebagai wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di provinsi itu.
Dia juga menyoroti peran PPPK sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.
PPPK dinilai mampu menjawab kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih fleksibel, profesional, dan berorientasi hasil.
Sistem ini memungkinkan rekrutmen berdasarkan kompetensi yang spesifik dan dibutuhkan, kata dia, sehingga mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efektif.
Menurutnya, PPPK bukan sekadar "pengganti baju" tenaga honorer, melainkan inovasi strategis dalam menciptakan birokrasi modern yang adaptif dan berdaya saing tinggi.
Seleksi PPPK 2024 terbagi dalam 2 tahap, menjadi kesempatan bagi jutaan honorer berubah status menjadi ASN.
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Banyak Laporan Pemda Masuk ke BKN, Pemeringkatan PPPK 2024 Tahap 1 Berubah, Ruwet!
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal