Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer

Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
Jutaan honorer berpeluang menjadi ASN melalui seleksi PPPK 2024. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

"Dengan sistem merit dan seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT), kita dapat memastikan calon PPPK memiliki kompetensi sesuai kebutuhan organisasi,” ucapnya.

Pemprov Kaltara telah membuka penerimaan calon PPPK 2024 melalui pengumuman Gubernur Nomor 800.1.2.2/1494/BKD tertanggal 30 Oktober 2024, dengan tiga jenis formasi, yaitu tenaga teknis dari 1.163 pelamar, sebanyak 1.162 Memenuhi Syarat (MS) dan satu pelamar Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Kemudian formasi guru dari total 88 pelamar, terdapat 84 pelamar MS dan empat TMS.

Sementara itu, untuk formasi tenaga kesehatan dari 1.255 pelamar, sebanyak 1.254 MS dan satu pelamar TMS.

Menurutnya, jumlah pelamar yang signifikan ini mencerminkan antusiasme masyarakat untuk bergabung sebagai PPPK.

Lebih jauh Zainal menekankan pentingnya transformasi birokrasi menuju Indonesia Emas 2045 melalui tiga pilar meliputi transformasi organisasi yang lebih fokus dan spesialisasi, sistem kerja fleksibel dan kolaboratif, serta pengelolaan SDM berbasis human capital yang tangguh.

"PPPK adalah peluang untuk menyelaraskan sektor publik dan swasta, menciptakan pertukaran pengetahuan, dan mendorong percepatan pembangunan,” ujarnya.

Gubernur juga mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen mewujudkan ASN yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan terbaik.

Seleksi PPPK 2024 terbagi dalam 2 tahap, menjadi kesempatan bagi jutaan honorer berubah status menjadi ASN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News