Catatan 2024: Angka Kejahatan di Riau Turun, Investasi Meningkat

Catatan 2024: Angka Kejahatan di Riau Turun, Investasi Meningkat
Saat Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal memaparkan rilis akhir tahun di Pekanbaru, Selasa 31 Desember 2024. Foto:Bidhumas Polda Riau.

“Ketika situasi keamanan wilayah terkendali, hal itu berpengaruh terhadap ekonomi. Terbukti, investasi di Riau tahun ini mengalami kenaikan,” ujarnya.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, pada semester I 2024, investasi yang ditanamkan di Riau mencapai Rp 53,1 triliun, naik 8,37 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Aktivitas investasi ini turut membuka lapangan kerja bagi 60.515 tenaga kerja baru, menjadikan Riau sebagai provinsi dengan investasi terbesar keenam secara nasional.

Dari sektor ekonomi, Riau mencatat pertumbuhan signifikan, terutama pada komoditas pulp dan kertas.

Pada triwulan II 2024, ekonomi Riau tumbuh sebesar 3,70 persen (year-on-year), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 3,42 persen (year-on-year).

Prestasi itu menjadikan Riau sebagai provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di luar Jawa, berkontribusi 4,99 persen terhadap total PDRB nasional.

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Riau, Panji Achmad, menyatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Riau yang stabil dan prospektif.

“Pertumbuhan investasi di Riau menunjukkan bahwa provinsi ini menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan,” ujarnya.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengklaim jumlah Tindak Pidana (JTP) di Riau turun signifikan sepanjang 2024. Investasi meningkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News