Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Vina Cirebon: Aneh
![Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Vina Cirebon: Aneh](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/04/e94d9b6598f05321c3ae299e5df29aaa.jpg)
Tiga tersangka lain belum ditangkap. Masih DPO. Sudah 7 tahun tetap DPO --sudah seperti dilupakan. Sampailah film itu beredar. Heboh. Satu dari tiga itu ditangkap dua hari lalu di Bandung: jadi kuli bangunan. Sisa dua buronan.
Yang 7 orang di penjara mungkin akan dapat remisi menjadi 20 tahun. Lalu akan bebas ketika sudah menjalani 15 tahun --ketika umur mereka sekitar 35 tahun. Masih cukup muda untuk kelak melakukan pernikahan.
"Apa motif pembunuhan?" begitu Dahlan bertanya kepada Ade.
"Asmara remaja," jawab Ade. Vina diincar oleh Egi. Bertepuk sebelah tangan.
Bahwa sampai terjadi pembunuhan, itu karena ada persaingan lain: beda geng motor. Satu geng M, satunya lagi geng X. Vina, saat ditemukan, mengenakan jaket beridentitas salah satunya.
Mungkin saja awalnya "hanya" penganiayaan namun korbannya tewas.
"Kini perkara ini jadi ruwet karena salah satu yang dipenjara itu mengaku tidak terlibat sama sekali," kata Dahlan.
Terpidana itu tetap tidak mengaku biar pun sudah dipaksa. Dia juga kukuh tidak pernah mau menandatangani berita acara pemeriksaan, tetapi merasa aneh ketika di pengadilan tanda tangan itu ada.
Kolumnis kondang Dahlan Iskan merasa ada yang aneh dengan kasus Vina Cirebon, pembunuhan sejoli oleh anggota geng motor tahun 2016 yang kembali viral.
- Polresta Bandung Tangkap Terduga Pembunuh Pegawai Salon di Margahayu
- Heboh Pembunuhan Pegawai Salon di Bandung, Polisi Temukan Fakta Ini
- Jaipong Gembyung
- Detik-Detik Bendum Demokrat Renville Antonio Kecelakaan, Sopir Pikap Tak Punya SIM
- Luhut Dasco
- Pembunuhan Bocah di Jember Sangat Keji, Motif Pelaku Belum Terungkap