Catatan dan Harapan Senator Papua Barat kepada Presiden Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Senator dari Papua Barat, Dr. Filep Wamafma memberikan catatan sekaligus harapan terhadap lima program utama yang disampaikan Jokowi saat berpidato usai dilantik sebagai presiden untuk periode kedua pada Minggu (20/10) di hadapan Sidang Paripurna MPR.
“Saya melihat bahwa dalam 5 (lima) program utama Presiden belum memberikan harapan bagi rakyat Papua khususnya menyikapi persoalan jatuhnya korban kemanusiaan di tanah Papua dan program khusus mengenai Papua,” kata Filep Wamafma usai Sidang Paripurna MPR dengan agenda Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10) petang.
Oleh sebab itu, Filep mengharapkan pada 100 hari pertama penyelenggaraan Program Pemerintahan Jokowi periode kedua agar menyikapi secara serius persoalan Papua termasuk penyelesaian masalah pelanggaran HAM masa lalu maupun saat ini.
Lebih lanjut, mantan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari ini mengusulkan perlunya membentuk Komisi Rekonsiliasi untuk menyelesaikan masalah Pelanggaran HAM sebagaimana yang menjadi tuntutan masyarakat Papua dan tuntutan dunia internasional. Selain itu, dia menekankan perlunya dialog dengan melibatkan semua komponen untuk menyelesaikan situasi sosial politik dan keamanan di tanah Papua.
Sedangkan untuk program peningkatan sumber daya manusia (SDM), Filep berharap adanya skala prioritas terhadap peningkatan SDM baik sarana pendidikan maupun mutu guru dan dosen di segala jenjang pendidikan. Termasuk standar mutu yang berpihak kepada pengelolaan pendidikan di Tanah Papua sehingga pengoperasian pendidikan di tanah Papua lebih memiliki hak otonomi.
Filep juga memberikan catatan dalam hal pembukaan lapagan kerja baik di lingkungan pemerintah, BUMN/BUMD dan industri agar memberikan prioritas untuk Orang Asli Papua (OAP).
“Yang paling urgen adalah evaluasi secara total UU Nomor 21 Tahun 2001 (Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua) agar efektif dan efisien menjawab persoalan saat ini di tanah Papua,” katanya.
Menurut Filep, ke depan Orang Papua membutuhkan komitmen yang sungguh-sungguh dari Pemerintah untuk memberikan penghormatan, perlindungan, pemberdayaan dan keberpihakan kepada rakyat Papua sebagai warga negara Republik Indonesia.
Senator dari Papua Barat, Dr. Filep Wamafma memberikan catatan sekaligus harapan kepada Presiden Jokowi.
BERITA PELANTIKAN PRESIDEN LAINNYA:
-
Satgas Kamseltibcarlantas Pastikan Lalu Lintas Riau Aman saat Pelantikan Presiden
-
Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
-
Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
-
Akhirnya, Prabowo Subianto di Istana
-
Ketua MPR RI Gaungkan Dukungan untuk Palestina saat Pelantikan Presiden
- Pererat Silaturahmi Antarstaf, FOKUS DPD RI Gelar Buka Puasa Bersama
- Ketua DPD RI Sultan B Najamudin Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, Ning Lia Ajak Masyarakat Jadi Agen Keberlangsungan Bangsa
- Senator Filep Wamafma: Pengurangan Dana Otsus Menghambat Pembangunan di Papua
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya