Catatan dari World Media Summit di Beijing

Harta Utama yang Diserahkan secara Cuma-Cuma

Catatan dari World Media Summit di Beijing
Catatan dari World Media Summit di Beijing

Udara 20 derajat Celsius Beijing yang sangat sejuk, cuacanya yang cerah dan ekonominya yang terus berkembang (tahun ini bisa 8,3%, tahun depan 9%), rupanya juga ikut memberikan harapan baru dalam kesulitan media masa sekarang. Semua koran di Tiongkok termasuk yang masih terus bertumbuh. Padahal, penggunaan internet di sana sudah yang terbesar di dunia.

Suasana optimistis itu, setidaknya, karena sebelum sidang-sidang yang penuh persoalan itu dilakukan, peserta dari seluruh dunia sudah lebih dulu melewati Tian An Men yang sangat riang-gembira. Mobil-mobil hias yang dipergunakan dalam parade kolosal perayaan Hari Kemerdekaan Ke-60 Tiongkok 1 Oktober lalu ternyata masih dipajang di situ.

Ini mengejutkan saya. Waktu saya melihat parade 1 Oktober lalu, saya pikir mobil-mobil hias yang masing-masing diarak 3.000 orang pendukung itu langsung dibawa pulang. Ternyata mobil-mobil hias yang berjumlah 60 itu masih bisa dimanfaatkan untuk pameran selama 10 hari di Tian An Men.

Bebungaan hidup di mobil-mobil hias itu memang sudah tidak ada. Tapi, karena desainnya serbaelektronik, tampilannya tetap terlihat menarik. Apalagi, kalau malam: menambah cemerlang Tian An Men yang sudah gemerlap itu.

"Ketika berada di tengah-tengah kesulitan yang berat, jangan sekali-kali melupakan kemampuan diri sendiri". Itulah akibatnya kalau Pertemuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News