Catatan Kecil Sang Sukarelawan Dokter Bedah, Siap Operasi Pasien di Atas Kapal
jpnn.com, JAKARTA - Beragam pengalaman dirasakan para dokter yang menjadi sukarelawan di kapal Rumah Sakit Apung (RSA) dr Lie Dharmawan.
Di antaranya para dokter bedah yang merasakan pengalaman baru dan berbeda menjalankan operasi pasien di atas kapal.
Kezia Sinaga adalah salah satu residen dokter bedah dari Fakultas Kedokteran UI yang merasakan pengalaman berharga tersebut.
Dokter Kezia pertama kali bergabung sebagai sukarelawan di Yayasan DoctorSHARE saat mengikuti perjalanan RSA dr. Lie Dharmawan ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Saat itu, kampus tempatnya menimba ilmu bekerja sama dengan yayasan yang dibentuk dr. Lie Dharmawan tersebut.
Dokter berparas manis itu tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendaftar sebagai sukarelawan.
Saat itulah dia turut mendaftar sebagai sukarelawan ke Wakatobi dan merasakan kali pertama melakukan tindakan operasi di atas kapal.
“Di atas kapal kami sehari bisa melakukan rata-rata 12 operasi setiap hari. Mulai dari operasi minor hingga operasi mayor, termasuk sunatan anak-anak,” ujar dr Kezia pada JPNN.com
Para sukarelawan dokter bedah merasakan pengalaman baru dan berbeda menjalankan operasi pasien di atas kapal RSA dr. Lie Dharmawan
- Dokter Indonesia Pelajari Teknologi Bedah Tulang Belakang Minimal Invasif di Korsel
- Baru 45 Hari Beroperasi, RS Apung PIS dan doctorSHARE Melayani 3.370 Pasien
- Rumah Sakit Apung PIS dan doctorSHARE Beroperasi di Tanah Papua
- Unggul di Antara 150 Negara, Rumah Sakit Apung doctorSHARE Terima Penghargaan di COP28 Dubai
- Gandeng doctorSHARE, Pertamina Sediakan Layanan Rumah Sakit Apung di Papua
- Menkes Apresiasi Langkah doctorSHARE yang Telah 14 Tahun Melayani Masyarakat Kurang Mampu