Catatan Ketua MPR: Fakta Kemiskinan, PHK, dan Urgensi Jaring Pengaman Pangan
Oleh: Bambang Soesatyo

Namun, berpijak pada situasi dan data terkini, negara memang harus menyiapkan langkah-langkah intervensi dengan model program, seperti jaring pengaman pangan itu.
Utamanya karena jumlah warga yang butuh bantuan sosial dari negara terus bertambah.
Tantangannya adalah ketika program jaring pengaman pangan itu direalisasikan di lapangan.
Realisasi program ini patut dirancang sedemikian rupa untuk meminimalisir masalah, termasuk penyalahgunaan.
Pemerintahan baru nanti patut belajar dari fakta kasus tentang korupsi bantuan sosial.
Karena itu, akurasi data tentang mereka yang berhak menerima manfaat program hendaknya menjadi perhatian utama.
Banyak komunitas di berbagai daerah memiliki pengalaman yang mumpuni dan bisa diandalkan untuk melaksanakan program jaring pengaman pangan itu.
Tentu saja akan ideal dan produktif jika pemerintah mau berkolaborasi dengan komunitas-komunitas dimaksud. (***)
Gagasan dan program prioritas dari Prabowo tentang jaring pengaman pangan menjadi sangat relevan di tengah jumlah warga miskin meningkat akibat gelombang PHK
- Kejaksaan Didukung Penuh Prabowo untuk Bereskan Korupsi Minyak Mentah
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Wamenperin: Tidak akan Ada PHK di Sektor yang Berhubungan dengan Pertanian
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda