Catatan Ketua MPR: Hilirisasi SDA Butuh Iklim Usaha Kondusif
Tim ekonomi Prabowo bahkan sudah menghitung kebutuhan dana program hilirisasi SDA yang totalnya mencapai 545 miliar dolar AS.
Sudah pasti bahwa hilirisasi butuh investasi baru, baik investasi lokal maupun asing.
Selain menghadirkan teknologi baru dalam bidang produksi, hilirisasi akan butuh banyak ragam barang modal yang diimpor.
Investasi untuk hilirisasi bisa direalisasikan jika iklim usaha di dalam negeri kondusif.
Semua orang paham bahwa kondusifitas berinvestasi bisa diwujudkan jika otoritas negara mau dan berani mengeliminasi semua faktor penghambat investasi, baik faktor penghambat di internal birokrasi maupun hambatan lain di luar birokrasi.
Sudah menjadi catatan klasik bahwa ada beragam keluhan dari pemilik modal atau investor untuk mulai menjalankan bisnisnya di Indonesia.
Keluhan paling utama adalah kerumitan dan ketidakpastian regulasi; infrastruktur yang belum mumpuni, masalah perizinan yang berbelit dengan persyaratan yang aneh-aneh, pengadaan lahan yang sering menimbulkan masalah hingga kualifikasi tenaga kerja.
Belum lagi keluhan tentang korupsi dan nepotisme.
Kondusifitas berinvestasi bisa diwujudkan jika otoritas negara mau dan berani mengeliminasi semua faktor penghambat investasi
- Airlangga Sebut Indonesia Berpotensi jadi Pusat 'Critical Minerals & Renewable Energy'
- Pendanaan Startup Perempuan Masih Rendah, InnovateHer Academy 2.0 jadi Solusi
- Pakai Motor Listrik, Driver Ojol Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan
- Ibas: MPR Punya Andil Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
- Sapi Perah Bunting dari Australia Sudah Tiba di Indonesia
- US-ABC Dukung Penuh Penguatan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Indonesia