Catatan Ketua MPR: Memastikan Subsidi Tepat Sasaran Demi Sehatnya APBN
Oleh: Bambang Soesatyo
Selain itu, Menteri ESDM juga menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk tetap mengupayakan ketersediaan BBM untuk masyarakat.
Dari penjelasan itu, dapat dipastikan bahwa pemerintah akan tetap menyediakan BBM bersubsidi.
Sejumlah opsi yang sedang dirancang semata-mata bertujuan meningkatkan efektivitas penyaluran BBM bersubsidi agar benar-benar tepat sasaran.
Penyaluran BBM subsidi yang efektif tidak akan mengganggu keseimbangan APBN.
Boleh jadi, tidak ada lagi toleransi berlebihan terhadap mereka yang sesungguhnya tidak berhak menggunakan BBM bersubsidi.
Subsidi negara --termasuk subsidi energi-- kepada kelompok masyarakat yang berkekurangan tak akan pernah dihentikan.
Subsidi atau jaring pengaman sosial dari negara untuk melindungi rakyat akan selalu ada.
Selain karena fakta bahwa tidak sedikit warga yang masih berselimut kemiskinan, pemerintah pun menyadari bahwa hari-hari ini perekonomian semua elemen masyarakat belum sepenuhnya pulih dari kerusakan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang durasinya lebih dari dua tahun.
BBM bersubsidi idealnya hanya boleh dikonsumsi oleh kelompok masyarakat yang berhak, tetapi dalam praktiknya tidak demikian
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T
- Jika Terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil Janjikan Warga Dapat Bansos Double
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sikap Keuangan
- Profil & Rekam Jejak Sri Mulyani yang Kembali Memimpin Kemenkeu