Catatan Ketua MPR: Membangun Manusia Indonesia Lewat Program Makanan Bergizi

Catatan Ketua MPR: Membangun Manusia Indonesia Lewat Program Makanan Bergizi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Gagasan presiden terpilih Prabowo Subianto tentang program penyediaan Sarapan Bergizi Gratis untuk anak, dan program membuka akses seluas-luasnya bagi anak usia sekolah mengenyam pendidikan sejatinya melekat pada kewajiban negara menyejahterakan rakyat sebagaimana ditetapkan oleh konstitusi.

Dua program ini bisa direalisasikan dengan meningkatkan efektivitas pemanfaatan APBN melalui refokusing anggaran, penyesuaian skala prioritas program, hingga mempersempit ruang dan peluang korupsi.

Tema sentral dan esensi dari dua gagasan Prabowo itu tak lain adalah pembangunan manusia Indonesia, sebuah kewajiban konstitusional negara yang sudah begitu sering dijadikan program, tetapi tak pernah direalisasikan dengan penuh kesungguhan.

Hari-hari ini, pemerintah dan masyarakat Indonesia masih harus menerima fakta tentang stunting, fakta jutaan anak putus sekolah hingga masih tingginya angka kematian ibu-bayi.

Rangkaian masalah ini menjadi bukti yang menjelaskan pembangunan manusia Indonesia belum dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, terutama jika diperbandingkan dengan pembangunan sektor lain.

Lebih dari itu, rangkaian fakta permasalahan itu membuat siapa saja amat prihatin.

Betapa tidak, masih ada jutaan anak menderita kekurangan gizi dan lainnya tidak mampu melanjutkan sekolah, ketika pembangunan sektor lain telah memampukan sebagian besar warga bangsa beradaptasi dengan perubahan zaman dan melakoni digitalisasi pada berbagai aspek kehidupan dewasa ini.

Karena itu, menjadi sangat relevan jika Prabowo mengajukan gagasan tentang program penyediaan Sarapan Bergizi Gratis untuk anak, dan program membuka akses seluas-luasnya bagi anak usia sekolah mengenyam pendidikan.

Program Sarapan Bergizi Gratis yang digagas Prabowo Subianto diharapkan juga bisa menjangkau warga miskin sebagai wujud nyata pembangunan manusia Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News