Catatan Ketua MPR: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja
Oleh: Bambang Soesatyo
Terhitung sejak 2019 hingga tahun ini, total alokasi anggaran pendidikan sangatlah besar, dan patut dipahami sebagai kerja dan upaya negara membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan punya kompetensi, inovatif, berintegritas, dan kompetitif sesuai kebutuhan zaman.
Rancangan anggaran pendidikan berpijak pada kehendak bersama untuk memberi perhatian dan dorongan pada peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
Selain itu juga pemerataan kualitas pendidikan melalui peningkatan distribusi guru, peningkatan sarana-prasarana pendidikan hingga peningkatan kualitas PAUD.
Rancangan anggaran itu juga mendorong peningkatan akses pendidikan di semua jenjang pendidikan.
Negara juga berupaya meningkatkan kualitas sarana-prasarana penunjang kegiatan pendidikan di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.
Tak kalah pentingnya adalah upaya penguatan konektivitas pendidikan vokasi dengan pasar kerja.
Selain itu, ada alokasi anggaran untuk perluasan program beasiswa, memajukan kebudayaan, penguatan mutu perguruan tinggi serta pengembangan riset dan inovasi.
Tujuan dalam merancang anggaran pendidikan memang sangat strategis dan ideal.
Negara harus peduli dalam pendidikan anak dan remaja dengan memberi mereka ruang dan peluang untuk membangun kompetensi sesuai kebutuhan zaman
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Kementrans Luncurkan Logo Baru, Begini Filosofinya
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia