Catatan Ketua MPR: PPHN untuk Tantangan Riil Akibat Perubahan Zaman
Oleh: Bambang Soesatyo
jpnn.com, JAKARTA - Ketahanan pangan, percepatan tersedianya energi terbarukan, digitalisasi pada sejumlah aspek kehidupan, pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) hingga penguatan program penelitian dan pengembangan menjadi tantangan riil pembangunan nasional era terkini dan di masa depan.
Pokok-Pokok Halauan Negara (PPHN) mendorong pemerintah dan semua elemen bangsa bersepakat memprioritaskan respons negara-bangsa terhadap semua tantangan riil itu.
Ragam tantangan riil itu mengemuka seturut perubahan zaman.
Sebagai buah dari perubahan, semua tantangan itu tak terelakan sehingga mendorong semua elemen negara-bangsa beradaptasi.
Respons dan penyikapan terhadap ragam tantangan baru itu harus konsisten dan berkelanjutan.
Karena itulah negara-bangsa butuh PPHN sebagai penunjuk arah pembangunan nasional.
Dalam konteks mewujudkan kemampuan negara-bangsa untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman, PPHN praktis menjadi keniscayaan.
Idealnya, PPHN dipahami sebagai pijakan politik negara-bangsa mewujudkan kesejahteraan bangsa di tengah perubahan zaman.
PPHN akan mendorong pemerintah untuk segera merespons tantangan riil yang beragam seiring terjadinya perubahan zaman
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala