Catatan Ketua MPR: PPHN untuk Tantangan Riil Akibat Perubahan Zaman
Oleh: Bambang Soesatyo

Artiya, jangan sampai tampilnya pemerintahan baru membelokan fokus dan orientasi pembangunan nasional.
Semua orang sudah merasakan ekses perubahan iklim karena dampaknya terjadi pada semua aspek kehidupan.
Suhu bumi yang naik tak hanya menyebabkan naiknya temperatur bumi, melainkan juga mengubah pola iklim.
Perubahan itu tentu menghadirkan persoalan sekaligus menjadi tantangan.
Tantangan riil paling utama bagi negara-bangsa adalah menjaga dan merawat ketahanan pangan.
Agenda ini perlu mendapat perhatian khusus, karena perubahan pola iklim dengan segala eksesnya berpotensi melemahkan ketahanan pangan nasional di masa depan.
Generasi muda juga patut menggarisbawahi agenda ini karena perubahan iklim merusak pola tanam.
Karena alasan ini, aspek ketahanan pangan nasional di masa depan ditetapkan dalam PPHN, agar setiap penyelenggara pemerintahan, baik pusat maupun daerah, taat dan konsisten bekerja mewujudkan ketahanan pangan.
PPHN akan mendorong pemerintah untuk segera merespons tantangan riil yang beragam seiring terjadinya perubahan zaman
- Terima Kunjungan Rektor Al-Azhar Mesir, Muzani: Presiden Prabowo Punya Utang Budi
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan, Ibas: Bangkitkan Sadar Digital
- Kunjungi Booth MPR di Pameran Kampung Hukum, Ini Kata Ketua Mahkamah Agung
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif