Catatan Ketua MPR: PPHN untuk Tantangan Riil Akibat Perubahan Zaman
Oleh: Bambang Soesatyo

Sebutlah kebutuhan dan tuntutan akan digitalisasi yang mewarnai dinamika kehidupan masa kini.
Sebagai wujud perubahan, digitalisasi tak bisa dihindari oleh siapa pun, baik masyarakat perkotaan maupun mereka yang bermukim di pelosok-pelosok desa.
Dalam konteks digitalisasi, nyaris tak ada lagi daerah atau wilayah yang terisolasi. Itu sebabnya, PPHN pun memberi penekanan pada aspek ini.
Komunitas global sudah mengadopsi industri 4.0, era baru yang juga menghadirkan begitu banyak perubahan di bidang ekonomi dan industri.
Proses yang konvensional pada era industri 3.0 sudah harus ditinggalkan.
Sebab, proses produksi dan distribusi pada sektor industri di era industri 4.0 bekerja dengan dukungan teknologi digital dan internet.
Digitalisasi dalam proses produksi dan distribusi mengharuskan semua entitas yang terkait langsung dengan industri harus selalu terkoneksi untuk komunikasi dan berbagi informasi.
Konsekuensinya, kecepatan tersedianya data dan informasi menjadi faktor yang utama.
PPHN akan mendorong pemerintah untuk segera merespons tantangan riil yang beragam seiring terjadinya perubahan zaman
- Lion Parcel Perkenalkan Virtual CEO Pertama di RI, Strategi Baru Jangkau Generasi Muda
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Gus Sholeh: Indonesia Butuh Generasi untuk Masa Depan yang Gemilang dan Cerah