Catatan Ketua MPR RI: Mewujudkan Persepsi Positif Negara dari Sukses Vaksinasi
Oleh: Bambang Soesatyo

Banyak orang akan menunda-nunda vaksinasi dengan alasan belum punya dana untuk membeli vaksin.
Akibatnya justru bisa fatal, karena ketersediaan vaksin malah tidak menyelesaikan masalah.
Ketika banyak orang menunda-nunda vaksinasi, potensi lonjakan kasus Covid-19 tetap terbuka.
Lonjakan kasus Covid-19 yang tidak berkesudahan tak hanya membentuk persepsi negatif, tetapi juga terus melipatgandakan kerugian negara dan masyarakat pada umumnya.
Kerugian masyarakat akibat pandemi Covid-19 sangat besar dan bisa dibaca dari berbagai aspek.
Misalnya, jutaan pekerja kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan. Begitu juga kerugian negara.
Tahun 2020 ini misalnya, pemerintah kehilangan penerimaan dari pajak sampai tak kurang dari Rp 500 triliun.
Ambruknya aktivitas perekonomian menyebabkan pelaku usaha tidak mampu membayar pajak.
Terbentuknya persepsi positif karena minimnya ancaman penularan Covid-19 akan mendorong pemulihan pada semua aspek kehidupan.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina