Catatan Ketua MPR RI: Mewujudkan Persepsi Positif Negara dari Sukses Vaksinasi
Oleh: Bambang Soesatyo

Pelaku bisnis dan industri bisa mulai menyusun rencana menghidupkan mesin-mesin produksi, termasuk rencana memanggil kembali komunitas pekerja yang dirumahkan atau di-PHK.
Tidak kalah pentingnya adalah pesan kepada sektor pendidikan untuk mempersiapkan kembalinya anak-anak serta remaja beraktivitas di sekolah dan di kampus.
Juga dari vaksinasi yang sukses, destinasi wisata yang kini lengang punya alasan dan keberanian untuk melakukan promosi.
Begitu juga jasa perhotelan yang kini tingkat huniannya nyaris nol persen bisa bersiap-siap.
Pemerintah Provinsi Bali, misalnya, bisa mengambil inisiatif dengan semua pelaku bisnis pariwisata, termasuk maskapai peberbangan, untuk melakukan promosi bersama.
Dengan ancaman Covid-19 yang sangat minimal, diyakini bahwa baik wisatawan asing maupun lokal tidak akan takut lagi datang ke Bali. Inisiatif serupa bisa ditempuh pemerintah daerah lain yang mengandalkan obyek wisata di daerahnya masing-masing.
Kini, yang diharapkan masyarakat adalah kerja cepat Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19 dan manajemen PT Bio Farma merampungkan program kerja masing-masing, utamanya terkait produksi dan pengadaan vaksin, serta program vaksinasi corona itu sendiri.
Agar masyarakat mendapatkan informasi dan pembahaman yang benar, semua rencana program vaksinasi itu hendaknya selalu disosialisasikan di ruang publik.
Terbentuknya persepsi positif karena minimnya ancaman penularan Covid-19 akan mendorong pemulihan pada semua aspek kehidupan.
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem