Catatan Penting PLN Terkait 4 Hoaks Seputar Kendaraan Listrik

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Kendaraan Listrik PLN Zainal Arifin memberi catatan penting di tengah para pelaku industri dan pemangku kebijakan gencar mendengungkan langkah menyambut era kendaraan listrik.
Zainal menyoroti terutama pengembangan infrastruktur stasiun pengisian dan beberapa hal terkait mobil dan motor listrik.
Pertama, Zainal menyebut tidak benar jika ada anggapan kendaraan listrik dapat diisi dayanya dalam beberapa menit.
"Tidak semua kendaraan listrik membutuhkan pengisian bermodel "fast charger". Dan tidak mungkin ngecas mobil listrik misal hanya 2 menit," buka Zainal saat presentasi di diskusi yang diselenggarakan Masyarakat Konservasi & Efisiensi Energi Indonesia (MKEEI) di BSD, Tangerang, Rabu (30/1).
BACA JUGA: Selamat Datang Teman Gesits, Motor Listrik Lokal Bernama Lincah
Pengisian daya baterai dengan power 3,3 kW (di rumah), lanjut Zainal, membutuhkan waktu 6-10 jam, 22 kW (kantor dan tempat umum) sekira 1-4 jam, dan 50 kW (fast charger) membutuhkan durasi antara 20 menit hingga 1 jam.
Berdasarkan data Global EV, sebesar 85 persen pengguna mobil listrik mengisi daya di rumah dengan power 3,3 kW berdurasi 6-10 jam.
Kedua, konsep tukar baterai (swap) di mobil listrik menurut Zainal masih belum memungkinkan untuk diterapkan.
Ketua Tim Kendaraan Listrik PLN Zainal Arifin memberi catatan penting di tengah para pelaku industri dan pemangku kebijakan gencar mendengungkan langkah menyambut era kendaraan listrik.
- PLN IP Bakal Tambah Pasokan Daya Listrik Lebih dari 2.000 MW
- Penjualan Merosot Tajam, Honda Pangkas Produksi Mobil ICE
- Mengenal VinFast VF3, Mobil Listrik Mungil yang Punya Jelajah Ratusan Kilometer
- Seusai Ramadan, Vinfast Langsung Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
- Rolls Royce Mengukir Sejarah Baru Melalui Mobil Listrik Black Badge Spectre
- Menjelang Lebaran, VinFast Kapalkan 2.500 Mobil Listrik ke Indonesia