Catatan Penting PLN Terkait 4 Hoaks Seputar Kendaraan Listrik
Konsep tersebut muncul sebagai salah satu alternatif pengguna mobil atau motor listrik tidak perlu berlama-lama berada di stasiun pengisian daya baterai, tapi tinggal menukar saja dengan baterai mobil listrik dengan baterai lainnya yang sudah terisi penuh.
"Baterai itu bukan galon air. Untuk mobil belum ada hingga saat ini. Penggantian baterai yang masih jalan masih ada di Taiwan. Pernah ada di Israel, tapi sekarang sudah tutup," imbuh dia.
BACA JUGA: 4 Wilayah Percontohan Distribusi Baterai Motor Listrik Honda
Ketiga, terkait pembangunan stasiun pengisian daya baterai yang memanfaatkan tenaga dari PV Solar Cell.
Teknologi yang ada saat ini, tambah Zainal, belum memungkinkan untuk mengisi daya baterai menggunakan sinar matahari melalui perangkat PV Solar.
Jika ingin memanfaatkan itu, maka harus membutuhkan PV Solar dengan ukuran yang cukup luas untuk dapat mengisi satu mobil listrik.
"Artinya, kendaraan listrik tidak bisa dicas pakai solar cell," tegas Zainal.
Keempat, terkait membangun bisnis stasiun pengisian daya baterai kendaraan listrik, menurut Zainal, tidak memberikan keuntungan yang besar.
Ketua Tim Kendaraan Listrik PLN Zainal Arifin memberi catatan penting di tengah para pelaku industri dan pemangku kebijakan gencar mendengungkan langkah menyambut era kendaraan listrik.
- Geely Siap Berinvestasi dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- Masyarakat Rugi Bila Membeli Motor Listrik Tanpa STNK
- Ini 10 Merek Motor Listrik dengan TKDN tertinggi
- GAC Kenalkan Mobil Terbang Pertamanya, Punya Jelajah Hingga 200 KM