Catatan PERGUNU Usai Bersilaturahmi dengan Menteri Nadiem Makarim
“KIta semua paham bahwa semua pendekatan manajemen, visi seorang pemimpin sangat penting, bawahannya mengembangan menjadi misi dan tujuan yang jelas, terukur, dan terarah. Menyerap aspirasi adalah salah satu metode menyelesaikan masalah, tetapi mengawali dengan menjelaskan visi dan misi sebagai seorang pemimpin menjadi sangat penting,” ujar Aris.
Oleh karena itu, Pergunu berharap Nadiem Makarim segera bergerak cepat untuk merevolusi visi dan misi pendidikan Indonesia, melakukan tindakan-tindakan yang strategis untuk menjawab problem kebangsaan melalui pendidikan. Dengan demikian maka sistem pendidikan mampu mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang ditandai terwujudnya masyarakat adil, makmur, dan sejahtera, sebagimana harapan Ketua Umum Pergunu, Kiai Asep Saipuddin Chalim.
Forum silaturahmi itu dihadiri sejumlah organisasi profesi guru dan tokoh pendidikan seperti PERGUNU, PGRI, FSGI, IGI, FGII, PGSI, Kiai Arifin Junaidi (Ketua LP Ma’arif NU), Bedowi (Majlis Dikdasmen Muhammadiyah), dan lainnya.(fri/jpnn)
Usai bersilaturahmi dengan Mendikbud Menteri Nadiem Makarim, Wakil Ketua Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama, Aris Adi Leksono mengaku tidak menangkap visi sang leader pendidikan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kiai Asep Sebut Zulhas Tidak Mungkin Menista Agama
- P2G: Larangan Mas Nadiem soal Tes Calistung di SD Bukan Kebijakan Baru
- Mas Nadiem Ingin Pengangkatan PPPK Tuntas pada 2023, Reaksi Guru Lulus PG Mengejutkan
- Honorer Guru Lulus PG Tak Diusulkan saat Seleksi PPPK 2022, Ada Apa?
- Seleksi PPPK 2022, Prioritaskan Dulu 193.954 Guru Lulus PG, Jangan Tergeser Lagi
- Mas Nadiem Ingin Ekosistem Teknologi Kemendikbudristek Terus Pacu Inovasi