Catatan Perjalanan Kampanye

Catatan Perjalanan Kampanye
Catatan Perjalanan Kampanye
Anda mengunjungi sebuah pasar yang besar dan tertutup dengan pajangan barang-barang yang menarik mata lagi murah meriah. Anda berbincang-bincang dengan seorang Ibu dua anak dari suku Kenyah.

Baca Juga:

Sang Ibu menceritakan tentang dirinya dengan nada sedih. Ia adalah seorang ibu tunggal yang bekerja sebagai juru tulis kantor di Semenanjung Malaysia. Jika dibandingkan dengan kota lain, Miri itu membosankan. Namun setidaknya di sini ia bisa membesarkan kedua anaknya.

Bergegas kembali ke bandara, anda melanjutkan perjalanan menuju Limbang. Anda terbang melintasi lanskap yang sedang disiapkan untuk perkebunan kelapa sawit. Konyol terbayangkan bahwa garis lurus dari perkebunan ini tampak menyerupai pelajaran geometri.

Anda lalu ingat video dokumenter yang diliris baru-baru ini tentang korupsi di Sarawak. Di dalamnya diuraikan bagaimana cara lahan disita dan penduduk aslinya dipindahkan. Anda melongok ke lanskap dan membayangkan berapa banyak penduduk asli yang telah mengungsi.

ANDA tiba-tiba terbangun sebelum weker berdering. Anda mengeluh: Malaysia sebentar lagi menyelenggarakan pemilu dan itu berarti anda akan meliput

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News