Catatan Sanggam Hutapea untuk Menjadikan Danau Toba Sebagai Destinasi Wisata Berkelas Dunia

“Misalnya, mereka-mereka yang dulu mengenal Danau Toba 20 tahun lalu tentu sudah tua. Karena sudah 20 tahun terputus. Untuk itu diperlukan terobosan guna mengenalkan pariwisata Danau Toba ke pasar potensial."
Oleh karena itu, dari sisi promosi, apakah promosi pariwisata Danau Toba dilakukan di luar negeri atau di dalam negeri. Kalau promosi dilakukan ke luar negeri maka harus jelas sasarannya, apakah wisatawan Asia atau Eropa.
Kata kuncinya, tahun 2024, tujuh pemerintah kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba harus proaktif menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, dan menawarkan kunjungan ke Danau Toba dengan memberikan berbagai kemudahan.
“Kemudian menggencarkan kegiatan-kegiatan bagi pelajar dan mahasiswa serta mengimbau diaspora orang Batak yang banyak di perantauan, guna datang berwisata ke Danau Toba,” ujar Sanggam Hutapea.(fri/jpnn)
Sanggam Hutapea mengatakan untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia, tidak cukup hanya mengandalkan keindahan alamnya.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Atraksi Balon JUMBO di Pasir Putih PIK Cuma Sampai 16 April 2025, Warganet Heboh!
- Kolaborasi Seru! Film 'Jumbo' dan Aloha PIK Hadirkan Balon Raksasa