Catatkan Kinerja Positif di Semester I 2024, BNI Dipuji Anggota Komisi XI DPR
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno memuji kinerja PT Bank Negara Indonesia (BNI), yang mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif, termasuk di bidang digital banking.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada BNI. Berada di tengah para bankers, kami sangat senang karena mereka memiliki penilaian yang baik, baik untuk sektor moneter, fiskal, maupun sektor riil," ujar Hendrawan dalam acara Fokus Group Discussion (FGD) bertajuk Global Economic Talk with State-Owned Bank.
Hendrawan menambahkan, perbankan yang sehat merupakan tulang punggung dari perekonomian negara yang kuat.
Kinerja BNI pada Semester I-2024 menunjukkan penguatan yang signifikan, didorong oleh akselerasi bisnis, peningkatan penyaluran kredit, peningkatan transaksi nasabah, serta perbaikan kualitas aset yang tetap terjaga.
Laba bersih BNI tercatat mencapai Rp10,7 triliun pada Semester I-2024, tumbuh 3,8% secara Year on Year (YoY), yang sejalan dengan ekspektasi pasar.
Pertumbuhan laba tersebut didukung oleh akselerasi penyaluran kredit pada kuartal kedua, di mana BNI mencatat pertumbuhan kredit sebesar 11,7% YoY hingga Juni 2024, dengan total kredit mencapai Rp727 triliun.
Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan kuartal pertama yang tercatat sebesar 9,6% YoY.
Dalam meningkatkan kredit, BNI tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan menyalurkan kredit kepada segmen berisiko rendah, seperti korporasi blue chip, baik swasta maupun BUMN, serta kredit konsumer dan anak perusahaan.
BNI juga terus meningkatkan kapabilitas di bidang digital banking dengan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
- Bayar Uang Kuliah Makin Praktis dengan wondr by BNI, Dapat Cashback
- Sabet Penghargaan, BNI jadi Bank Operasional Terbaik Pengelola Kas Negara
- BNI BUMI Dukung Asta Cita untuk Pacu Ekonomi Hijau
- Wujudkan Asta Cita, BNI Hadirkan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang