Catch Kill
Dahlan Iskan
Sabtu, 04 Mei 2024 – 07:07 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com
Sepanjang Selasa sampai Kamis lalu Trump harus ke pengadilan setiap hari. Alangkah kesalnya. Baru Jumat-Sabtu-Minggu dia libur sidang.
Dia gunakan waktu tiga hari itu untuk kampanye Pilpres. Selasa depan mulai lagi. Tiap hari lagi. Inilah kali pertama seorang mantan presiden Amerika menjadi pesakitan kriminal.
Dan Anda sudah tahu: masih ada empat perkara kriminal lain yang menunggu. Dari empat itu rasanya hanya soal uang tutup mulut ini yang bisa mencapai vonis sebelum Pilpres November depan.
Hanya fighter sekelas Trump mampu menghadapi serangan dari delapan penjuru angin seperti itu.
Trump adalah pendekar tupai melompat. Belum tentu kali ini pun sang tupai terjatuh.(*)
Melania tidak mendampingi Donald Trump di pengadilan yang bisa membuatnya gundah: terkait dengan kelakuan seksual sang suami dengan wanita lain.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Bulan Ranjang
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Apresiasi Langkah Pemerintah Merespons Tarif Impor Trump, Demokrat: Pendekatan Cerdas