Caterham Desak FIA Tekan Biaya F1

jpnn.com - LONDON- Usulan mengenai pengurangan biaya Formula 1 kembali menggelinding. Kali ini giliran tim Caterham yang menginginkan adanya pengurangan biaya dalam balapan jet darat itu.
Bos Caterham, Cyril Abiteboul mendesak FIA (Federation Internationale de l'Automobile) melakukan terobosan agar biaya F1 bisa dikurangi. Sebab, banyak tim yang sebenarnya menjerit dengan tingginya biaya di balapan F1.
Menurut Abiteboul, pengurangan biaya tidak akan membuat persaingan semakin buruk. Abiteboul bahkan mengaku heran ketika ada tim yang menganggap pengurangan biaya bisa menurunkan kualitas balapan. Dua tim yang dianggap keberatan dengan pengurangan itu ialah Red Bull dan Ferrari.
“Stefano Domenicali (bos Ferrari) serta Christian Horner (team principal Red Bull) memiliki prioritas. Saya juga memiliki prioritas. Jadi, itu semua kini bergantung pada federasi. Jika ada masalah, itu harus segera diselesaikan,” terang Abiteboul di laman Autosport, Rabu (15/1).
Caterham bukan satu-satunya tim yang mendesak pengurangan biaya F1. Sebelumnya, Lotus sudah berteriak lantang. Lotus bahkan sudah merasakan dampak tingginya biaya F1. Mereka sampai menunggak gaji Kimi Raikkonen serta para supplier.
“Saya tak yakin tim-tim punya kapasitas untuk memecahkan masalah ini. Mayoritas dari team principal hanyalah seorang pekerja. Mereka hanya memikirkan tentang performa individu. Ingat, F1 bukan sebuah kegiatan amal,” tegas Abiteboul. (jos/jpnn)
LONDON- Usulan mengenai pengurangan biaya Formula 1 kembali menggelinding. Kali ini giliran tim Caterham yang menginginkan adanya pengurangan biaya
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025