Catering Haji Harus Sesuai Aspek Gizi
Senin, 04 Maret 2013 – 16:46 WIB
JAKARTA--Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Gufron Mukhti, meminta menu catering harus memperhatikan aspek gizi dan kesehatan. Pasalnya, selama ini makanan yang dikasi ke jamaah haji asal-asalan.
"Bagaimana jamaah haji kita bisa fit kalau makanan yang dikasi tidak sesuai dengan kondisi jamaah. Catering hanya menyodorkan makanan tanpa melihat apakah ada pasien penyakit kronis atau tidak," kata Ali dalam rapat dengar pendapat Komisi VIII, Senin (4/3).
Baca Juga:
Dia mencontohkan menu bagi pasien penyakit asam urat, yang harusnya dihindari jeroan malah dikasi hidangan tersebut. Alhasil penyakit asam urat yang banyak diderita jamaah lansia asal Indonesia kambuh.
"Karena menu catering dipegang Kementerian Agama, Kemenkes hanya bisa memberikan saran saja. Selain menyediakan makanan sehat bagi jamaah, juga harus ada makanan diet terutama bagi penderita penyakit kronis," terangnya.
JAKARTA--Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Gufron Mukhti, meminta menu catering harus memperhatikan aspek gizi dan kesehatan. Pasalnya, selama
BERITA TERKAIT
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap