Catut Menteri Linda, Ancam Ayah Korban Sodomi
jpnn.com - JAKARTA - T yang merupakan ibu M, murid TK Jakarta International School yang menjadi korban sodomi petugas kebersihan JIS, mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi Korban di kawasan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (22/4) sekitar pukul 10.50.
T mengaku datang untuk meminta perlindungan kepada lembaga milik negara yang dipimpin Abdul Haris Semendawai itu karena mendapatkan ancaman dan hal-hal yang tak menyenangkan sejak proses kasus ini bergulir.
"Ada yang tidak menyenangkan," kata T kepada wartawan di Kantor LPSK, Selasa (22/4).
Menurut T, ancaman itu begitu banyak. Salah satunya mengatasnamakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar. "Ancaman banyak, salah satunya mengatasnamakan Ibu Menteri," kata T.
Menurut T, ancaman itu disampaikan lewat pesan singkat (SMS) ke nomor telepon milik suaminya mengatasnamakan Menteri Linda.
"Intinya saya tidak boleh menjelek-jelekkan JIS. Sekarang, saya tidak pernah jelek-jelekkan JIS. Saya bicara fakta yang anak saya alami. Beda fakta sama menjelek-jelekkan," ungkap T.
Ia juga tak percaya dengan SMS yang mencatut nama Ibu Menteri itu. Apalagi, kata dia, Ibu Menteri tidak mengetahui nomor telepon suaminya. Anehnya pula, SMS itu dilancarkan ke nomor pribadi sang suami yang tak semua orang tahu.
Menurutnya, Linda Gumelar hanya tahu nomor telepon selulernya saja. "Itu nomor suami saya (yang dihubungi). Bukan (nomor) saya. Itu bohong dari ibu menteri. Itu hanya mengaku-ngaku saja," kata T.(boy/jpnn)
JAKARTA - T yang merupakan ibu M, murid TK Jakarta International School yang menjadi korban sodomi petugas kebersihan JIS, mendatangi Lembaga Perlindungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS