Catut Nama Menteri Agar Tak Ditagih Commitmen Fee
Muhaimin Cuekin Dhani Nawawi
Senin, 27 Februari 2012 – 20:42 WIB

Dhani Nawawi saat bersaksi di persidangan perkara suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPDI) Transmigrasi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/2). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Nama Menakertrans, Muhaimin Iskandar ternyata cukup 'sakti' jika dimanfaatkan untuk menghindar dari tagihan soal uang. Hal itu terungkap saat persidangan kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) dengan terdakwa I Nyoman Suisnaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/2). Pada rekaman pembicaraan itu diketahui bahwa Dhani menyarankan Dharnawati hanya memberi commitment fee delapan persen ke Nyoman dan Dadong. "Yang dua persen itu kesepakatan saya dengan Pak Menteri (Muhaimin)," kata Dhani kepada Dharnawati sebagaimana sadapan KPK.
Pada persidangan itu, Jaksa Penutnut Umum (JPU) menghadirkan Dhani Nawawi yang mengaku mantan staf khusus Presiden Abdurrahman Wahid. Dhani mengaku mencatut nama Muhaimin, agar kolega dekatnya, Dharnawati, tidak terus menerus ditagih soal commitment fee oleh Nyoman dan Dadong.
Pada persidangan yang dipimpin hakim ketua Sudjatmiko itu JPU membuka rekaman (taping) hasil sadapan pembicaraan antara Dhani dengan Dharnawati. Dhani selalu memanggil Dharnawati dengan panggilan mama. Sebaliknya, Dharnawati memanggil Dhani dengan panggilan papa.
Baca Juga:
JAKARTA - Nama Menakertrans, Muhaimin Iskandar ternyata cukup 'sakti' jika dimanfaatkan untuk menghindar dari tagihan soal uang. Hal itu terungkap
BERITA TERKAIT
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya
- Formasi CPNS 2024 Kosong Lumayan Banyak, PPPK Lebih Besar, Hanguskah?
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2