Catut Nama Menteri Agar Tak Ditagih Commitmen Fee

Muhaimin Cuekin Dhani Nawawi

Catut Nama Menteri Agar Tak Ditagih Commitmen Fee
Dhani Nawawi saat bersaksi di persidangan perkara suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPDI) Transmigrasi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/2). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Nama Menakertrans, Muhaimin Iskandar ternyata cukup 'sakti' jika dimanfaatkan untuk menghindar dari tagihan soal uang. Hal itu terungkap saat persidangan kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) dengan terdakwa I Nyoman Suisnaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/2).

Pada persidangan itu, Jaksa Penutnut Umum (JPU) menghadirkan Dhani Nawawi yang mengaku mantan staf khusus Presiden Abdurrahman Wahid. Dhani mengaku mencatut nama Muhaimin, agar kolega dekatnya, Dharnawati, tidak terus menerus ditagih soal commitment fee oleh Nyoman dan Dadong.

Pada persidangan yang dipimpin hakim ketua Sudjatmiko itu JPU membuka rekaman (taping) hasil sadapan pembicaraan antara Dhani dengan Dharnawati. Dhani selalu memanggil Dharnawati dengan panggilan mama. Sebaliknya, Dharnawati memanggil Dhani dengan panggilan papa.

Pada rekaman pembicaraan itu diketahui bahwa Dhani menyarankan Dharnawati hanya memberi commitment fee delapan persen ke Nyoman dan Dadong. "Yang dua persen itu kesepakatan saya dengan Pak Menteri (Muhaimin)," kata Dhani kepada Dharnawati sebagaimana sadapan KPK.

JAKARTA - Nama Menakertrans, Muhaimin Iskandar ternyata cukup 'sakti' jika dimanfaatkan untuk menghindar dari tagihan soal uang. Hal itu terungkap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News