Catut Nama Pejabat, Calo CPNS Gentayangan
jpnn.com - MAKASSAR -- Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum baru dibuka Senin, 9 September. Namun oknum calo CPNS mulai gentayangan mencari korban.
Dalam menjalankan aksinya, oknum calo tersebut menjanjikan akan membantu meluluskan para pelamar CPNS dengan syarat pelamar harus menyetor uang "pelicin" minimal Rp 50 juta.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Mustari Soba mengakui banyaknya calo CPNS yang gentayangan. Mustari juga mengaku para calo tersebut mencatut nama pejabat di Pemprov sulsel, di antaranya Sekprov Sulsel, Andi Muallim. Mustari Soba juga mengaku jika sudah ada oknum calo yang mencatut namanya.
"Hari ini (kemarin, red) saya sudah menerima laporan dari empat calon pelamar CPNS yang nyaris jadi korban calo. Empat orang yang tinggal di Kabupaten Barru itu didatangi orang yang mengaku bernama Evi dan bertugas sebagai pegawai BKD Sulsel, oknum ini mengaku dekat dengan Pak Sekda (Andi Muallim)," ungkap Mustari seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Selasa (10/9).
Mustari mengatakan, oknum calo tersebut meminta bayaran Rp50 juta kepada setiap pelamar yang ingin diurus dan diluluskan jadi CPNS. "Untungnya empat warga Barru itu cepat menghubungi saya untuk menanyakan kebenaran Evi, dan saya tegaskan bahwa tidak ada pegawai BKD Sulsel bernama Evi," kata Mustari.
Mustari mengimbau kepada warga agar tidak mempercayai jika ada oknum yang mengaku bisa membantu untuk meluluskan pelamar jadi CPNS. BKD dan pejabat Pemrov Sulsel lainnya, kata dia, tidak memiliki kewenangan untuk meluluskan pelamar. (jpnn)
MAKASSAR -- Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum baru dibuka Senin, 9 September. Namun oknum calo CPNS mulai gentayangan mencari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB