Catut Nama Satgas, Tipu Rp 8 M
Modus Investigas Kasus dan Menjanjikan CPNS
Selasa, 14 Desember 2010 – 07:32 WIB
Hasil kejahatan itu diduga termasuk berasal dari pemerasan yang dilakukan terhadap sejumlah instansi. Sementara ini Polrestabes Surabaya mendapati ada Bupati dari salah satu daerah di Jawa Barat dan Kapolres dari salah satu kota di Kalimatan Selatan yang menjadi korban pemerasan jaringan Aminuddin. Penipuan yang dilakukan dengan modus investigasi kasus hukum selama ini dilakukan langsung oleh pelaku yang memiliki identitas mirip satgas mafia hukum.
Sedangkan penipuan dengan modus meloloskan CPNS biasa dilakukan oleh pelaku lapangan. Jaringan Aminuddin ini memang memiliki pelaku lapangan di beberapa daerah. Tugasnya mencari orang yang mau masuk CPNS. Pelaku lapangan membanderol tarif antara Rp 50-100 juta. Dari banderol tersebut sekitar 40-50 persen disetor ke jaringan atas yang berperan sebagai satgas mafia hukum.
Pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan Slamet Riyadi yang dilakukan Unit Kajahatan Umum (Jatanum) Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama Detasemen Intelejen (Denintel) Kodam V Brawijaya. Saat itu Denintel memperoleh informasi seorang yang mengaku dari satgas mafia hukum sedang menakut-nakuti sebuah instansi di Surabaya.
Dari situ, Denintel bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya untuk melakukan penangkapan pelaku. Pelaku pun ditangkap di depan sebuah hotel di Jalan Dinoyo, Surabaya. Dari penangkapan Slamet, polisi juga berhasil mendapatkan pelaku baru yakni Nyoman Suprapti, yang tak lain merupakan PNS golongan III B di lingkungan Polda Jatim. Selama ini Nyoman berperan sebagai anak buah Slamet yang beroperasi di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
SURABAYA - Nama Satgas Mafia Hukum tercoreng ulah penipuan dan pemerasan yang dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. Tak tangung-tanggung penipuan
BERITA TERKAIT
- 2 Bandar Sabu-Sabu Ini Bawa Senjata Api Laras Panjang Lewat Markas TNI
- Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini
- Tawuran Pelajar Bikin Resah, Polres Pesisir Barat Langsung Bergerak
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Bocah Usia 8 Tahun Asal Cilegon Dibawa Lari Hingga ke Riau
- Nanang Gimbal Menusuk Perut, Pelipis, Kepala, Dada, Leher, dan Punggung Sandy Permana