Catut Nama Wakapolda Jatim, Tipu Penerimaan Anggota Polisi

jpnn.com, KEDIRI - Polsek Gurah Kediri menangkap dua pelaku penipuan dengan modus penerimaan anggota Polri. Pelaku mengaku sebagai wakapolda dan anggota Polda Jatim.
Dua pelaku bernama Heri Purnomo dan Hariyanto. Mereka meminta uang kepada korbannya, dengan menjanjikan bisa membantu masuk sebagai anggota Polri.
BACA JUGA : Tertipu, Penerimaan Anggota Polri Diminta Bayar Rp 350 Juta
Menurut AKP Sulistyo Pujayanto Kapolsek Gurah, dari hasil penyelidikan para pelaku meminta uang Rp 100 juta, untuk bisa masuk sebagai anggota Polri.
"Korban akhirnya hanya mampu menyepakati uang Rp 15 juta, dan membayarnya secara bertahap," ujar AKP Sulistyo.
BACA JUGA : Tes Penerimaan Anggota Polri Gunakan Sistem CAT, Transparan
Saat menyetor uang dengan total Rp 13 juta, keluarga korban merasa curiga, lantaran apa yang dijanjikan tidak terealisasi.
Pelaku catut naama Wakapolda Jatim meminta uang kepada korbannya dengan menjanjikan bisa membantu masuk sebagai anggota Polri.
- Tanggapi ISESS soal Kapolri Terburuk, Sahroni: Menurut Kami, Pak Listyo Terbaik
- PWI Advokasi Kades yang Diperas Oknum Wartawan di Pamekasan
- Penerimaan Anggota Polri 2025, Kesempatan Lebih Luas Bagi Santri dan Hafiz
- Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo: Polisi tak Boleh Melukai Hati masyarakat
- Komjen Dedi: Jangan Sampai Ada Anggapan Masuk Polisi Itu Bayar
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Sudah jadi Tersangka, Begini Nasibnya