Cawagub Dilaporkan ke Satgas
Senin, 05 April 2010 – 18:26 WIB
JAKARTA--Calon Wakil Gubernur Sulut Henny Wulur dilaporkan ke Satgas Mafia Hukum. Dia diduga terlibat penyuapan alias makelar kasus di Mahkamah Agung dan PTUN. Yang melaporkan adalah salah satu pengacara asal Sulut, Hendrik Assa.
Kepada wartawan, Hendrik mengatakan, berdasarkan data yang ada, kejahatan hukum ini sudah berlangsung sejak 2007. Kejahatan ini dilakukan terkait dugaan suap yang dilakukan pengusaha asal Sumut, Darianus Lungguk Sitorus, dengan menggunakan perantara Henny Wulur.
Baca Juga:
Kepada Satgas, Hendrik menyodorkan bukti dugaan penyuapan yang dilakukan keduanya. Di antaranya, kuitansi tanda terima uang dari Darianus yang diserahkan pada Henny sebesar Rp141 miliar, rekapan jumlah uang, notulen rapat di Hotel Sultan Jakarta, bonggul cek BRI, putusan PK PTUN tentang kasus perkebunn kelapa sawit Bukit Harapan di mana Menhut kalah.
"Ibu Henny bukan seorang pengacara tapi mau jadi perantara untuk kasus hukum pengusaha Darianus," kata Hendry di Kantor Satgas Mafia Hukum, Senin (5/4). Namun berkat kepiawan Henny itu, kasus Darianus menang. Dia menambahkan, pengaduannya ke Satgas karena laporan pengaduannya ke KPK per 31 Agustus 2009 tidak mengalami kemajuan. "Saya minta bantuan Satgas agar ikut memantau kasus ini karena sepertinya di KPK mandek," ujarnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Calon Wakil Gubernur Sulut Henny Wulur dilaporkan ke Satgas Mafia Hukum. Dia diduga terlibat penyuapan alias makelar kasus di Mahkamah Agung
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus