Cawagub Irwansyah Tawarkan Oke Oce Kito untuk Warga Sumsel
jpnn.com, PALEMBANG - Calon wakil gubernur (cawagub) Sumatera Selatan Muhammad Irwansyah menghadiri perayaan syukuran Relawan Anak Sumatera Selatan (RASS) di Palembang, Minggu (25/2) siang.
Di acara yang dihadiri sejumlah pemuda Sumsel itu banyak di antara mereka mengeluh soal sulitnya mandiri dalam berwirausaha.
Salah satunya adalah Andre, 22, dia mengeluh karena banyak hidup di jalan dengan mengamen. Sebelumnya Andre juga sempat berjualan es keliling. Namun harus terhenti karena keterhambatan modal.
"Karena modalnya kurang, saya balik lagi ke jalan, tapi karena takut ditangkap (dinsos), sekarang ngamennya malam di tempat pecel lele," keluh Andre kepada Irwansyah.
Menanggapi hal tersebut, Irwansyah yang juga mantan wali kota Pangkalpinang mengatakan, masalah anak muda itu bisa teratasi dengan program one kecamatan one center for entrepreneurship (Oke Oce) Kito yang digagasnya.
Dia yang berpasangan dengan Aswari dan mengantongi nomor urut dua itu ingin Oke Oce Kito menjadi solusi mengatasi sulitnya lapangan pekerjaan.
Nantinya kata dia, dengan Oke Oce Kito pemuda akan mendapat modal usaha, kemudian akan diberikan pelatihan sama dengan Oke Oce yang digagas Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
"Jika saya diamanahi bersama Aswari memimpin Sumsel, nantinya akan menjadi tanggung jawab pemprov dengan program Oke Oce Kito. InsyaAllah," kata cawagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini.(mg1)
Calon wakil gubernur Sumatera Selatan Muhammad Irwansyah menghadiri perayaan syukuran Relawan Anak Sumatera Selatan (RASS) di Palembang, Minggu (25/2).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Debat Ketiga Pilgub Sumsel, Cawagub Cik Ujang Hanya Diam di Podium, Lalu Bilang Begini..
- Debat Pilgub Sumsel: Eddy Sindir Herman Deru, Sebut Jakabaring Sport City Kumuh
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel
- Survei LSI: Elektabilitas Herman Deru-Cik Ujang Unggul di Pilgub Sumsel
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Eddy Santana Soroti Buruknya Sistem Pendidikan di Sumsel