Cawagub Pilkada Sulut Disidik Polda Metro Jaya
Jumat, 13 Agustus 2010 – 00:21 WIB

Cawagub Pilkada Sulut Disidik Polda Metro Jaya
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar menyatakan bahwa pihaknya tengah menyidik kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah yang melibatkan Henny Hendriata Wullur. Henny merupakan salah satu calon wakil gubernur Sulut yang pada Pilkada Sulawesi Utara lalu berpasangan dengan Elly Lasut.
”Prosesnya masih berlangsung, kita tunggu saja hasilnya,” ujar Boy, Kamis (12/8). Soal pemanggilan pemeriksaan terhadap Henny, dijelaskan Boy bahwa hal itu menunggu materi pemeriksaan. Jika memang dibutuhkan, Polda Metro Jaya akan kembali memanggil Henny yang sebelumnya sudah pernah diperiksa.
Sementara PT Sagita Real Estate yang melaporkan Henny, melalui kuasa hukumnya, Wilmar Sitorus, menyatakan keheranannya karena sampai saat ini Henny belum ditahan. Padahal berkas-berkas sudah lengkap dan berdasarkan surat pangilan Nomor 5197/VII/2010/Direskrimum Polda Metero tertanggal 27 dan 30 Juli 2010, Henny sudah berstatus tersangka. ”Mungkin ada indikasi ’permainan’ antara Henny dengan penyidik,” ketus Wilmar.
Untuk diketahui, Henny disidik ketiga kalinya oleh Direskrimum Polda Metro Jaya, Senin sore (9/8) lalu. Henny yang datang dari Manado, langsung dijemput Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno Hatta, dan dikawal menuju Polda.
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar menyatakan bahwa pihaknya tengah menyidik kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045