Cawalkot Cilegon Robinsar jadi Korban Fitnah, Tim Pemenangan Langsung Bergerak
jpnn.com, CILEGON - Dugaan fitnah melalui selebaran yang ditujukan kepada Calon Wali Kota Cilegon Robinsar bukan isapan jempol belaka.
Pelaku penyebaran fitnah sudah diketahui identitasnya, dia merupakan orang suruhan dan tukang ojek di salah satu pangkalan di Pagebangan, Kota Cilegon.
Menanggapi hal ini, Ketua Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Rapih Herdiansyah mengatakan perbuatan yang dilakukan oleh lawan politk tersebut adalah perbuatan pengecut yang dapat merusak demokrasi.
“Mari kita jaga demokrasi dan pesta rakyat ini bersama-sama. Jangan cederai dengan manuver pengecut seperti itu. Tim hukum kami juga akan memproses sesuai perundang-undangan yang berlaku,” kata Rapih, Kamis (21/11).
Rapih menyebut, saat ini Satgas Anti Money Politics dan Monitoring ASN Robinsar-Fajar sedang mempelajari lebih jauh terkait hal itu.
Tim telah mengetahui kediaman penyebar dugaan fitnah melalui kendaraan yang nomor serinya sudah diketahui sebelumnya.
“Tujuannya untuk mencari tahu siapa dalang yang menyuruh pelaku menyebarkan selembaran berbau fitnah tersebut,” jelasnya.
Berdasarkan sumber, pelaku penyebaran selebaran fitnah tersebut adalah ojek Lampu Merah Pagebangan yang juga disuruh oleh seseorang.
Cawalkot Cilegon Robinsar menjadi korban fitnah oleh pihak tak bertanggung jawab melalui selebaran.
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan