Cawalkot Medan Akhyar: Lupakan Saja Kasus Itu, Saya sudah Memaafkannya
"Kalau memang saya khilaf karena antusias warga cukup besar hadir di acara kami, saya siap ditegur oleh Bawaslu,” katanya.
Hanya saja, Akhyar berharap sistem pengawasan yang dilakukan panwascam semestinya adil kepada kedua kandidat.
Jangan ada kandidat yang mendapat kelonggaran dalam pengumpulkan massa, sementara kandidat lain terus diawasi.
“Kalau memang bersalah melanggar aturan, siapapun itu, seharusnya mendapat teguran yang sama. Jangan pilih kasih,” katanya.
Demikian juga terkait alat peraga kampanye (APK), Akhyar berharap pihak-pihak terkait memenuhi ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, Ibrahim Tarigan selaku ketua tim pemenangan Akhyar-Salman menyatakan, banyak menerima pengaduan dari para sukarelawan soal penurunan APK milik Akhyar-Salman.
BACA JUGA: Kapolres AKBP Alamsyah Pimpin Apel Khusus Pemecatan Hengki, Hendra dan Antonius
“Kami sebenarnya tahu siapa yang menurunkan itu, tetapi tak perlu kami memperpanjang masalahnya. Kami doakan mereka mendapat hidayah,” katanya.(gir/jpnn)
Calon wali kota Medan Akhyar Nasution memaafkan Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Medan Deli Faisal Haris.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Puadi Instruksikan Jajaran Bawaslu di Daerah Jangan Pelit Informasi ke Pengawas TPS
- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
- Melantik 438 Pengawas TPS Kecamatan Koja, Idrus Maulana: Garda Terdepan Menjaga Integritas Pilgub Jakarta
- Anak-Anak Tampak Ikut Kampanye Ridwan Kamil, padahal Dalam Aturan Dilarang
- Anggota Bawaslu Ingatkan Panwascam dan PKD Harus Sigap Mengidentifikasi Pelanggaran
- Calon Panwascam di Serang Mulai Jalani Tes CAT