Cawapres KH Maruf Amin Dan Sandiaga Uno Saling Serang Namun Santun Di Debat Ketiga

Cawapres KH Maruf Amin Dan Sandiaga Uno Saling Serang Namun Santun Di Debat Ketiga
Cawapres KH Maruf Amin Dan Sandiaga Uno Saling Serang Namun Santun Di Debat Ketiga

Sebaliknya Sandiaga Uno menilai strategi utama untuk mengatasi masalah pengangguran adalah dengan mendorong pertumbuhan usaha menengah dan kecil masyarakat (UMKM) serta akan menerapkan aturan yang lebih ketat bagi tenaga kerja asing.

"UMKM harus mendapat keberpihakan, padahal 97% lapangan pekerjaan dihasilkan oleh UMKM. Di sektor tenaga kerja asing konsep kami yang jelas, siapapun yang bekerja disini harus bisa berbahasa Indonesia, seperti juga tenaga kerja kita yang bekerja di luar negeri harus mengasah keterampilan, Kamu juga pastikan jumlah perbandingan tenaga kerja asing dan lokal terukur dengan baik," kata Sandiaga Uno.

Cawapres KH Maruf Amin Dan Sandiaga Uno Saling Serang Namun Santun Di Debat Ketiga Photo: Cawapres Sandiaga Uno mengatakan UMKM kunci pengentasan pengangguran di tanah air. (Detik.com)

Di segmen berikutnya giliran KH Ma'ruf Amin menyerang Sandiaga Uno soal program sedekah putih yang dipaparkan Sandiaga Uno disegmen sebelumnya.

"Masalah stunting sangat-sangat ada dalam tahap gawat darurat. Sepertiga anak anak kita kekurangan asupan gizi, Prabowo-Sandi meluncurkan program Indonesia Emas, salah satu aspek memastikan ibu-ibu, emak-emak, mendapatkan protein cukup, susu, asupan protein lain ikan dan sebagainya. Dengan program tersebut, diharapkan kita mengurangi stunting signifikan 5 tahun ke depan sesuai target," papar Sandiaga.

Pemerintah, menurut Sandiaga, harus melibatkan masyarakat untuk berkontribusi lewat program Sedekah Putih. "Ini program partisipasi kolaboratif karena tidak bisa diselesaikan pemerintah sendiri, harus melibatkan pihak-pihak lain, termasuk dunia usaha," kata Sandiaga.

KH Maruf Amin dalam tanggapannya mengatakan lawannya keliru memahami isu stunting atau gizi buruk.

"Sedekah putih ini ditangkap banyak pihak sebagai sedekah memberikan susu pada anak-anak setelah selesai disusukan ibunya. Padahal stunting itu 1000 pertama sejak hamil sampai disusui anaknya. Kalau susu diberikan setelah anak umur 2 tahun, itu tidak lagi berpengaruh untuk stunting, maka tidak bisa diatasi setelah 2 tahun disusukan anaknya," kata KH Ma'ruf Amin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News