Cawapres Mega Belum Tentu Prabowo

Cawapres Mega Belum Tentu Prabowo
PRABOWO SUBIANTO. Popularitas Prabowo terus menanjak seiring dengan ramainya bursa Presiden maupun wakil Presiden. Kendati demikian, nasib Prabowo di PDIP kini masih dalam genggaman Mega.

Mengapa pasangan Megawati tidak diputuskan dalam rakernas V kemarin? ''Setiap strategi perlu kajian mendalam. Toh, waktu masih sangat cukup,'' jawabnya. Meski begitu, muncul kesan bahwa belum ditetapkannya duet Mega-Prabowo karena PDIP masih mengharapkan Golkar mau bergabung. Pram mengakui, kalau bisa, Golkar tetap masuk struktur koalisi. Sebab, menurut dia, untuk menghadapi capres incumbent tak cukup hanya bermodal semangat.

''Salah satu yang disepakati, maju bersama (Golkar) dalam pilpres. Bentuknya bagaimana, nanti dikomunikasikan. Tapi, kami sepakat bahwa bangsa ini kuat kalau ditopang PDIP dan Golkar di pemerintahan dan parlemen,'' ungkapnya. Di bagian lain, pembukaan Rakernas V PDIP di kantornya kemarin sekitar pukul 10.00 dihadiri dua tokoh, Prabowo (ketua Dewan Pertimbangan Gerindra) dan Wiranto (ketua umum DPP Hanura). Keduanya tak sekadar hadir, tapi diberi kesempatan berbicara.

Saat pembukaan kemarin, Megawati mengungkapkan keinginannya secara langsung untuk berkoalisi dengan Hanura dan Gerindra. ''Sinyal-sinyal dari dua partai itu, insya Allah setelah rakernas selesai akan lebih konkret untuk menjadi teman bekerja sama,'' kata Megawati.

Rakernas tersebut resminya dihadiri total 99 utusan. Setiap DPD PDIP mengirimkan tiga utusan. Yakni, ketua dan sekretaris DPD serta ketua Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu).

JAKARTA - Popularitas pendiri Partai Gerindra Prabowo Subianto di kalangan DPD PDIP se-Indonesia rupanya cukup tinggi. Buktinya, di arena rapat kerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News