Cawapres Mega Belum Tentu Prabowo

Cawapres Mega Belum Tentu Prabowo
PRABOWO SUBIANTO. Popularitas Prabowo terus menanjak seiring dengan ramainya bursa Presiden maupun wakil Presiden. Kendati demikian, nasib Prabowo di PDIP kini masih dalam genggaman Mega.

Selain itu, tampak sejumlah gubernur dari kader PDIP. Di antaranya, Cornelis (Kalimantan Barat), Agustin Teras Narang (Kalimantan Tengah), dan Kerel Albert Ralahalu (Maluku). Ada pula tiga Wagub, yakni Rustriningsih (Jateng), F.H. Sualang (Sulut), dan Anak Agung Ngurah Puspayoga (Bali).

Ketika mendapat kesempatan berbicara, Wiranto terkesan ingin mengambil hati PDIP. Tanpa sungkan-sungkan, dia mengidentikkan Partai Hanura yang dipimpinnya dengan PDIP. Dia menyebut PDIP adalah partai wong cilik. Sementara itu, Partai Hanura juga partai yang lahir dan tumbuh karena kepedulian kepada wong cilik itu. ''Jadi, saya sangat yakin, PDIP dan Hanura adalah bersaudara,'' ujarnya.

''Malah batik Hanura, resmi ini, sudah ada merahnya. Sengaja saya pakai untuk membuktikan kita sudah bersaudara sejak dulu,'' imbuh Wiranto sambil menunjuk kemeja yang dikenakan.

Prabowo juga tidak mau kalah. Dia mengungkapkan, meski ayahandanya, Sumitro Djojohadikusumo, adalah lawan politik Soekarno pada era 1950-an, beliau selalu mengajarkan bahwa Bung Karno adalah pemimpin terbesar di republik ini. ''Tanpa Bung Karno, tidak bisa merdeka republik ini,'' tegas Prabowo menirukan pesan ayahnya.

JAKARTA - Popularitas pendiri Partai Gerindra Prabowo Subianto di kalangan DPD PDIP se-Indonesia rupanya cukup tinggi. Buktinya, di arena rapat kerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News