Cawapres PDIP Ditentukan Di Solo
Sabtu, 10 Januari 2009 – 11:10 WIB
KUPANG - Partai PDI Perjuangan nampaknya mulai hati-hati dalam menentukan calon wakil Presiden yang bakal dipasangkan dengan calon Presiden Megawati Soekarno Putri. Dalam kunjungannya di Kupang, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati menegaskan, bahwa partainya tidak akan tergesa-gesa dalam menentukan calon wakil Presiden yang bakal mendampingi dirinya pada Pilpres 2009 mendatang.
''Para cawapres itu akan digodog partai pada Rapat koordinasio nasional di Solo, akhir bulan ini,'' kata Megawati di Kupang, Sabtu (10/1).Menurut rencana, rakornas akan berlangsung di Solo pada 27 hingga 29 Januari 2009. ''Jadi, semuanya harus bersabar, karena PDI Perjuangan ingin mendapatkan cawapres yang bisa bekerja sama dengan saya,'' ungkapnya seperti dalam rilis yang dikirim ke JPNN.
Selain berkonsentrasi untuk mencari Calon wakil Presiden, lanjut Megawati, dalam Rakornas partai juga akan berkonsentrasi membahas pemenangan pemilu legislatif. Dikatakan, sebagai calon Presiden, Megawati mengaku lebih mematok pada target perolehan suara pada pemilu legislatif. ''Sebab, jika perolehan suara pada pemilu legislatif, itu dapat mengendorkan semangat kader,'' ujarnya.
Sedangkan terkait dengan hasil survey yang menempatkan PDI Perjuangan sebagai salah satu partai papan atas, Megawati hanya menanggapinya dengan dingin. Menurut Putri mantan Presiden Pertama RI itu, hasil survey bukan segala-galanya. ''Namun, itu tidak lebih dari sekedar masukan agar partainya lebih solid. Selebihnya, partai masih tetap harus bekerja keras, jika benar-benar ingin memenangkan pertarungan ke depan,'' Megawati menandaskan. (aj/JPNN)
KUPANG - Partai PDI Perjuangan nampaknya mulai hati-hati dalam menentukan calon wakil Presiden yang bakal dipasangkan dengan calon Presiden Megawati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret