CCFI Latih Pengurus Perpustakaan di 40 Daerah
Senin, 17 Oktober 2011 – 19:33 WIB
Karim menjelaskan, upaya ini sudah sejalan dengan pencapaian prioritas pembangunan nasional, yang salah satunya di bidang peningkatan aksesbilitas dan kualitas pendidikan. "Kemdagri siap membantu dan memfasilitasi kelanjutan program ini termasuk pengembangan model yang sama bagi pemerintah daerah lainnya," tegas Karim.
Baca Juga:
Chief Executive of CCFI, Titie Sadarini mengatakan, pihaknya sangat percaya program ini akan mampu mendorong masyarakat Indonesia untuk terus memaksimalkan potensi masyarakat. "Dengan masuknya teknologi serta akses komputer dan software baru ke dalam perpustakaan, maka akan memberikan insprirasi serta memungkinkan masyarakat untuk terus belajar dan mengembangkan diri," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Director of the Global Libraries Initiative at the Bill & Melinda Gates Foundation, Deborah Jacobs, yang berharap dengan dukungannya tersebut dapat membantu masyarakat Indonesia dalam menyediakan peluang ekonomi , pendidikan dan sosial yang lebih baik. Yakni, dengan memperluas akses informasi teknologi melalui saranan perpustakaan.
"Kesuksesan serta keberlanjutan program ini sangat tergantuk pada komitmen semua pihak, termasuk pemerintah, korporasi, dan masyarakat. Kita semua dapat menyediakan informasi yang relevan serta dapat menginspirasikan perubahan yang positif," jelasnya.
JAKARTA--Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) secara resmi meluncurkan program pengembangan perpustakaan yang difokuskan pada penyediaan akses perangkat
BERITA TERKAIT
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu