CCTV di Sekitar Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Sudah Lama Mati, Hmmm
jpnn.com, MEDAN - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut terus mendalami kasus penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa Ken Admiral di Medan.
Sejauh ini polisi telah memeriksa 10 saksi terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan Aditya.
"Kami telah memeriksa sebanyak 10 orang, dan ada penambahan saksi lagi," kata Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, di Medan, Rabu (26/4).
Penambahan saksi itu setelah polisi melakukan penggeledahan dan olah TKP di kediaman tersangka Aditya Hasibuan, Jalan Guru Sinumba, Medan Helvetia.
"Secepatnya dari hasil pendalaman kami sampaikan secara menyeluruh kepada rekan-rekan jurnalis," ujar Kombes Sumaryono.
Tim Ditreskrimum Polda Sumut juga sudah menggeledah rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, ayah Aditya guna mencari barang bukti.
Nantinya barang bukti itu akan digunakan penyidik dalam proses pemberkasan penyidikan.
"Disamping itu, tim melakukan pengolahan pembuatan sketsa TKP dan pencarian CCTV di lingkungan sekitar rumah," tuturnya.
Polisi menyebut decoder CCTV di sekitar rumah AKBP Achiruddin Hasibuan sudah lama mati. Kasus penganiayaan oleh anak perwira Polda Sumut itu masih diusut.
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek