CCTV Dirusak, Rp600 Juta Dibawa Kabur
Rabu, 17 April 2013 – 07:46 WIB
Di tempat yang sama, Juliana juga menceritakan peristiwa yang dialaminya. Pengakuannya, subuh itu dia masih tidur. Mendadak dua pelaku masuk dan mendekap tubuhnya dengan kuat. Persis dengan yang dialami suaminya, dia juga ditodong pistol dan diancam bunuh jika menjerit.
"Tak sempat melihat orangnya Pak. Tetapi logatnya seperti orang Batak . Dua pelaku memaksa saya agar masuk ke dalam kamar. Saya diikat dengan tali nilon. Mata saya ditutup dengan kolor (celana dalam, Red) dan pintu kamar dikunci dari luar. Saya takut Pak. Jadi saya hanya duduk terdiam di dalam kamar," jelas Juliana.
Juliana juga menceritakan soal anaknya, Jaya Kesuma. Anaknya itu sedang asyik menonton televisi sambil belajar karena paginya harus mengikuti Ujian Nasional (UN). Jaya dibekuk oleh satu pelaku dengan menutup mata menggunakan kain sarung dan mengikat tangan ke belakang menggunakan tali nilon. Jaya juga mendapat anacaman bunuh jika berteriak.
"Itulah yang membuat kami ketakutan dan tak berani berteriak. Mereka mengancam akan menembak jika berteriak. Kami hanya duduk diam saja, saya di kamar, anak saya di ruang tamu, sedangkan suami saya disekap di dalam mobil mereka," ungkap Juliana.
SERGAI-Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanca Tebingtinggi Cabang Matapao di Jalan Umum Tebingtinggi-Medan dirampok komplotan yang terdiri dari enam pelaku,
BERITA TERKAIT
- Korupsi Rp 4,48 Miliar, Koruptor Ini Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara
- Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Pelaku Oknum TNI AL
- Anak Kenang Pesan Terakhir Almarhum Ayah Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak
- Ini Reaksi Jenderal Agus Subiyanto soal Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
- Oknum TNI AL Ditangkap terkait Penembakan Bos Rental Mobil
- 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar pada Malam Tahun Baru Ditangkap Polisi