CCTV KPK tidak Membantu Polisi
jpnn.com - JAKARTA - Sampai saat ini pelaku penembakan Anggota Direktorat Kepolisian Air Baharkam Mabes Polri Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Sukardi, di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu belum mampu ditangkap Kepolisian RI.
Sejumlah saksi sudah diperiksa. Closed Circuit Television di KPK bahkan di beberapa gedung di kawasan Jalan HR Rasuna Said Kuningan sudah dideteksi. Olah Tempat Kejadian Perkara juga sudah dilakukan, namun hasilnya belum bisa menangkap pelaku penembakan yang kini masih misterius itu.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Ronny Sompie menegaskan memang CCTV di KPK sudah diperiksa Penyidik Polri. Namun, ia menjelaskan, dari CCTV masih sulit mengenali wajah pelaku.
"Kalau misalnya sudah jelas raut wajahnya, (dikenali), tapi sekarang raut wajahnya itu tertutup. Mungkin pakai topeng, pakai helm. Yang jelas penyidik belum membagikan (sketsa wajah pelaku). Kalau sudah pasti kasi tahu ke saya," kata Ronny ditemui di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Rabu (25/9), sore.
Selain CCTV KPK, Ronny menjelaskan, kepolisian sudah memegang 30 CTTV dari gedung-gedung yang ada di kawasan Rasuna Said. "Rekaman, copy-an CCTV sekarang masih diteliti," katanya.
Ia menambahkan, penelitian yang dilakukan itu supaya bisa mengetahui betul wajah-wajah pelaku. Namun, katanya, CCTV itu tidak bisa di zoom. "Kejadiannya malam, mungkin kurang penerangannya," kata dia.
Tadi malam sekitar pukul 22.00, diketahui kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara lagi di lokasi penembakan Sukardi.
Ronny menegaskan, reka ulang merupakan upaya kepolisian untuk melihat cara pelaku melakukan penembakan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sampai saat ini pelaku penembakan Anggota Direktorat Kepolisian Air Baharkam Mabes Polri Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Sukardi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap