CCTV Merekam Kejadian Brigadir J Masuk Kamar Istri Ferdy Sambo? Irjen Dedi Berkata

Andi menuturkan kadang-kadang ada tiga CCTV di satu titik yang sama tetapi waktunya bisa berbeda-beda.
"Nah tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya. Jadi, bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tetapi berdasarkan data atau metadata daripada CCTV itu sendiri,” ujar Andi.
Selain itu, penyidik telah menyetujui permintaan keluarga untuk dilakukan autopsi ulang atau ekshumasi dengan penggalian mayat guna memperoleh keadilan.
Proses ekshumasi itu belum dijadwalkan, tetapi Andi menyebut akan dilakukan secepatnya guna menghindari proses pembusukan mayat.
Baca Juga: Jangan Cuma Kapolres, Irjen Fadil juga Perlu Dievaluasi sebagai Kapolda di Kasus Brigadir J
“Dalam proses ekshumasi mungkin nanti bisa akan kami update kembali untuk jadwalnya," kata jenderal bintang satu itu.
Sebelumnya, polisi menyebut Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Versi polisi, insiden itu dilatarbelakangi dugaan pelecehan seksual dan penodongan pistol oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
CCTV rumah Irjen Ferdy Sambo ditemukan timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Apakah video itu merekam kejadian Brigadir J masuk kamar?
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Anak Perempuan Diduga Diculik di Pasar Rebo, Polisi Periksa CCTV
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas