CCTV, Polisi dan Ratusan Keamanan

CCTV, Polisi dan Ratusan Keamanan
CEPAT - Penumpang menaiki Gautrain, kereta api cepat yang sengaja dipersiapkan Afsel dalam menyongsong World Cup. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
Menjelang tanding Amerika v Ghana lalu, serombongan suporter Amerika yang mengaku baru datang ke Afsel, menggunakan Gautrain dari bandara Tambo ke Sandton lantas ke Rustenburg. Pertandingan memang digelar di sana.

Bagaimana rasanya naik kereta baru di Afsel? "Ya... lumayan. Tadi kami sempat bingung cara mendapatan tiketnya, karena tidak sama dengan di Amerika," kata Fernando Rodriguez, suporter dari Miami.

Dari pengamatan Jawa Pos, selama berada di stasiun dan perjalanan dengan kereta, jarang sekali ditemui warga lokal kulit hitam. Hampir semuanya kulit putih. Ketika hal ini dikonfirmasikan ke beberapa petugas customer service steward (CSS), mereka tak membantahnya.

"Banyak warga dari kalangan kami yang menganggap kereta ini mahal. Karena itu, mereka lebih memilih naik bus atau minibus," kata Liezelle, CSS perempuan berkuit hitam.

Proyek Gautrain tergolong prestisius dengan anggaran USD 3 miliar. Pengerjaan dimulai pada awal 2006 dan dijadwalkan rampung pada 2012. Operasionalisasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News