CCTV Rusak di Lokasi Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E, Kapolri Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons soal rusaknya kamera pengawas atau CCTV di lokasi baku tembak antara Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat dengan Bharada E.
Baku tembak itu menyebabkan Brigadir Nopryansah Yosua tewas.
Insiden mengerikan itu terjadi pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB, di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel).
Jenderal Listyo lantas menyoroti pentingnya kamera pengawas demi keamanan.
"Terkait dengan pengamanan terhadap rumah masing-masing tentunya kami sarankan memang terhadap pengamanan dilengkapi dengan CCTV," kata Listyo di Bareskrim Polri, Selasa (12/7).
Eks Kabareskrim itu mengatakan CCTV merupakan bagian penting demi keamanan.
"Itu, kan, menjadi bagian yang penting untuk pengamanan di kegiatan masing-masing," kata Listyo.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan semua kamera CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo rusak.
Kapolri merespons soal rusaknya kamera pengawas atau CCTV di lokasi baku tembak Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dengan Bharada E
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Solusi Keamanan Terbaik untuk Rumah dan Bisnis dengan Berkat Teknik CCTV
- Viral, Pria Bersenjata Api Culik Seorang Ibu di Bandung
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Dahua Technology & Yifang CME Resmi Membuka Pabrik Baru di Tangerang
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam